Prinsip dasar blockchain, termasuk desentralisasi, transparansi, dan kekekalan, memberikan dasar yang kuat untuk mengatasi tantangan keamanan, privasi, dan kepemilikan data identitas. Teknologi komunikasi satelit memegang peran penting dalam sektor, seperti telekomunikasi, pertahanan, navigasi, dan penelitian. Very Small Aperture Terminal (VSAT) memiliki tiga komponen utama yaitu modem, Block up Converter (BuC), antena parabola, dan router. Dengan mengandalkan unique id yang ada pada modem satelit, integrasi jaringan blockchain dan jaringan komunikasi satelit dapat diterapkan.
Identity Management (IdM) menawarkan tiga solusi utama yaitu ShoCard, Uport, dan Sovrin. Teknologi kriptografi yang ada pada blockchain dan management identity seperti fungsi hash dan Eleptical Curve Digital Signature (ECDSA) memiliki pengaruh yang sangat penting terhadap hadirnya jaringan blockchain. Unique ide pada modem satelit menjadi perangkat kunci dalam mengatur dan mengintegrasikan komunikasi ke pusat kontrol yang dapat di integrasikan melalui jaringan blockchain.
Pada saat melakukan simulasi jaringan blockchain yang teleah terintegrasi dengan unique id pada modem satelit. Pengujian waktu komputasi block dan node dalam sistem blockchain management identity (IdM), hasil rata-rata waktu komputasi dari block 0.207719 detik dan node 0,266318325 detik. Variabel lain dapat mempengaruhi waktu komputasi dari block dan node, Pada node, nonce (tingkat kesulitan) mencapai relatif cukup tinggi dikarenakan kompleksitas kerumitan pemrograman perihal ini node dapat mencapai titik waktu komputasi tertinggi yaitu 1,199 detik dengan nonce 350795. Block hanya menggunakan tingkat pemrograman berdasarkan konsensus PoW dan menggunakan teknik keamanan hash, waktu komputasi tertinggi hanya pada titik 0,7692 detik dengan nonce 212556.
Kata kunci: Blockchain, Identity Management (IdM), Very Small Aperture Terminal (VSAT)