Pemenuhan kebutuhan informasi adalah suatu kebutuhan yang diperlukan oleh manusia yang dapat diperoleh dengan mudah menggunakan media sosial Instagram, hal tersebut yang digunakan oleh paguyuban mojang jajaka sebuah organisasi sebagai media informasi untuk memenuhi kebutuhan khalayak. Mojang jajaka sebagai mempresentasikan orang garut atau generasi muda panutan untuk menginformasikan pariwisata yang ada pada Kabupaten Garut. Kabupaten Garut disebut sebagai “Swiss of Java” dengan wilayah yang masih asri dengan pegunungan sehingga suasana alam masih melekat pada kota ini. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh media sosial instagram @mokagarut dalam pemenuhan kebutuhan informasi pariwisata Kabupaten Garut. Penelitian ini memiliki tujuan bahwa media sosial @mokagarut yang merupakan representasi dari informasi pariwisata di Kabupaten Garut. Metode penelitian yang digunakan berupa kuantitatif, dengan melakukan penyebaran kuesioner menggunakan google form dan observasi melalui Instagram @mokagarut. Teknik analisis data pada penelitian ini meliputi analisis deskriptif, uji normalitas, uji heterokedastisitas, uji regresi sederhana, uji koefisien korelasi, koefisien determinasi, dan uji hipotesis yang dalam proses analisis datanya dilakukan melalui SPSS IBM versi 29. Berdasarkan hasil analisis data, maka media sosial Instagram (X) memiliki pengaruh secara signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan informasi (Y) sebesar 86,7% sedangkan 13,3% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini.
Kata Kunci: komunikasi pariwisata, media sosial Instagram, pemenuhan kebutuhan informasi