Kendaraan bermotor roda dua rentan mengalami Overheating karena suhu mesin yang melebihi batas normal, yang dapat menyebabkan mesin mati mendadak. Salah satu penyebabnya adalah kualitas oli yang buruk, yang meningkatkan suhu pada mesin dan mengakibatkan Overheating. Penelitian ini mengembangkan sistem pemantauan dan peringatan panas menggunakan Internet of Things (IoT) untuk mengawasi suhu mesin kendaraan bermotor roda dua. Sistem ini menggunakan mikrokontroler ESP32 dan sensor termokopel tipe K yang terhubung ke aplikasi Flutter via Bluetooth. Data suhu dikirim ke Database melalui internet pada Smartphone, dan data ini dianalisis menggunakan regresi linear untuk prediksi suhu berdasarkan data historis. Pengujian kalibrasi dilakukan terlebih dahulu, menunjukkan perbedaan suhu rata-rata sebesar 2,93°C antara sensor termokopel dan thermogun, dengan error rata-rata 6,4%. Setelah kalibrasi, perbedaan suhu rata-rata menurun menjadi 0,41°C antara sensor termokopel dan thermogun, dengan error rata-rata 0,6%. Pengujian selanjutnya dilakukan dengan pengambilan data pada siang dan malam, menunjukkan rata-rata standar deviasi 10,1 pada siang dan 5,1 pada malam, yang menunjukkan bahwa sensor termokopel cukup akurat untuk mengukur suhu mesin kendaraan bermotor roda dua
Kata Kunci: IoT (Internet of Things) , Mikrokontroler ESP32 Sensor termokopel, Regresi Linear,Pemantauan Suhu Mesin.