Tanaman anggur yang berasal dari lingkungan subtropis dengan iklim sejuk, menghadapi tantangan pertumbuhan di daerah tropis yang cenderung panas. Penelitian ini difokuskan untuk pengimplementasian Internet of Things (IoT) dan Wireless Sensor Network (WSN) dalam pemantauan dan pengendalian suhu serta kelembaban di greenhouse Telkom University Surabaya. Pengambilan data suhu dan kelembaban menggunakan dua sensor DHT22 dan satu Hygrometer sebagai kalibrasi sensor untuk pemantau dan pengendalian secara real-time pada jam 09.00, 11.00, 13.00, 14.00, di dalam ruangan berukuran 5m × 1,3m× 3m area greenhouse tanaman anggur. Sensor - sensor ini terhubung node transmiter melalui WSN, mengirimkan data ke unit reciever yang menerapkan metode fuzzy logic untuk mengontrol durasi aktuator penyemprot air secara otomatis. Tujuan utama adalah mencapai dan menjaga kondisi suhu dan kelembaban yang ideal di dalam greenhouse. Penelitian ini juga mengkaji performa sensor dari pagi hingga sore hari untuk menilai akurasinya. Hasil dari implementasi sistem menunjukkan bahwa nilai selisih sensor yang telah dikalibrasikan adalah 1.96% untuk suhu dan 7.25% untuk kelembaban, dengan nilai selisih durasi pompa sebesar 7.47%. Data yang difuzzifikasi oleh node transmitter dikirim melalui sinyal radio frekuensi (RF) untuk node pemrosesan receiver dan ditampilkan di website secara real-time memungkinkan pemantauan dan pengendalian yang lebih optimal. Dari data analisis pengujian suhu sesudah mendapat nilai rata – rata berkisar 33.25°C, yang menunjukkan perlunya penurunan lebih lanjut untuk mencapai suhu ideal. Untuk nilai kelembaban menunjukan nilai sesudah pengendalian dengan kelembaban ideal berkisar 50% sudah mencapai nilai ideal untuk area greenhouse tanaman anggur.