Dengan maraknya virtual cycling dikarenakan keterbatasan lokasi Indonesia. Model-driven Game Development (MDGD) diadaptasi dengan tujuan mengevaluasi permasalahan pengembangan permainan video seperti implementasi perubahan kebutuhan dan kaidah pengembangan yang berbeda. Unified Modeling Language digunakan dalam pemodelan desain permainan. Dibuat diagram component, class, activity, serta state machine untuk memodelkan struktur dan perilaku sistem. Model-model ini diimplementasikan dengan bantuan game engine Godot yang memiliki kemampuan Domain Specific Language sebagai salah satu ciri dari MDGD. Analisis keberhasilan MDGD diuji dengan melihat hasil uji Black-box Testing. Hasil menunjukkan bahwa adaptasi MDGD dapat diimplementasikan pada permainan video dan sesuai dengan kebutuhan fungsional, ini menunjukkan bahwa adaptasi MDGD—yang selaras dengan pengembangan perangkat lunak—berhasil diimplementasikan pada pengembangan permainan video, serta efektivitas dalam mengatasi perubahan kebutuhan dengan memvalidasi model sebelum diimplementasikan. Penelitian ini menyarankan tim yang lebih besar untuk evaluasi kualitatif dan penambahan metrik pengujian, serta membuat pembanding kuat yang mengimplementasikan model desain lain.