Universitas Telkom menggunakan website responsif sebagai sarana pengumpulan data atau penyelesaian masalah yaitu bidang akademik seperti monitoring perkuliahan. Standar ISO 25010 memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk mengevaluasi kualitas software, termasuk faktor kualitas fungsionalitas. Pengujian kualitas sistem monitoring perkuliahan dilakukan dengan tujuan agar tidak terjadi error secara fitur dan fungsional pada monitoring evidence perkuliahan berbasis website responsive. Pengujian mengacu pada standar ISO 25010 terhadap functional suitability, performance efficiency, dan reliability. Functional suitablitity bertujuan untuk memastikan bahwa sistem dapat memenuhi kebutuhan pengguna dengan baik, performance efficiency bertujuan untuk memastikan responsibilitas yang baik pada website, dan reliability bertujuan untuk memastikan kelancaran sistem dalam menjalankan fungsi-fungsinya. Pada penelitian ini ditekankan khusus pada ketiga faktor kualitas fungsional tersebut berdasarkan analisis dari kebutuhan functional requirement. Pelaksanaan penelitian ini melalui pengujian komprehensif sehingga dapat ditemukan kelemahan untuk dilakukan perbaikan oleh tim developer sehingga dapat meningkatkan kualitas fungsionalnya. Tahapan pengujian mengacu pada Software Testing Life Cycle (STLC) yang meliputi Requiment Analysis, Test Planning. Test case Development,Test Environment Setup, Test Execution, Alpha Testing, Beta Testing, dan Test Closure. Metode yang dipergunakan dalam membuat dan menguji website ini adalah blackbox testing. Data yang diperoleh akan dianalisis dan dilakukan User Acceptance Testing (UAT). Pengujian faktor kualitas functional suitability memperoleh skor sebesar 94,29% (sangat layak), faktor kualitas performance efficiency pada sub-karakteristik capacity dan resource utilization, memperoleh hasil dengan skor 75% (layak), faktor kualitas reability pada sub-karakteristik availabilit, memperoleh skor 100% (sangat layak) ,dan user acceptance testing memperoleh hasil pada angka 96,56% (sangat layak)