CCTV dibutuhkan saat pandemi COVID–19 sebagai kamera pengawas
physical distance. Physical distance yang dimaksud adalah menjaga jarak aman
antar orang lain sejauh satu sampai dua meter. Maka dari itu dalam penelitian ini
membuat rancang bangun sistem deteksi posisi keberadaan manusia dalam suatu
ruangan berbasis CCTV. Dalam pembuatan sistem menggunakan metode HOG
untuk mendeteksi manusia dan metode Euclidean Distance untuk mendeteksi jarak
antara manusia yang terdeteksi. Pengujian keberhasilan sistem saat posisi jarak
kamera dengan objek di letakan sejauh 160 cm akurasi tertinggi pada saat jarak
antar objek sejauh 300 cm sebesar 96,05% dan saat posisi jarak kamera dengan
objek di letakan sejauh 200 cm akurasi tertinggi saat jarak antar objek sejauh 200
cm sebesar 86,93%. Kemudian saat jarak antara manusia jarak 100 cm pada kondisi
sore hari menghasilkan akurasi paling tinggi yaitu sebesar 95,52%, saat jarak antara
manusia 200 cm pada kondisi malam hari menggunakan lampu ruangan
menghasilkan akurasi paling tinggi yaitu sebesar 98,64%, dan saat jarak antara
manusia 300 cm pada kondisi malam hari menggunakan lampu ruangan
menghasilkan akurasi paling tinggi yaitu sebesar 98,63%.