Kecelakaan kerja adalah masalah serius yang berdampak pada kesehatan pekerja dan efisiensi operasional perusahaan. UD KS PRO, sebuah perusahaan pengolahan suku cadang, mengalami berbagai insiden kecelakaan kerja, termasuk 3 insiden jari hampir terputus akibat mesin cutting, 5 kasus jari remuk akibat mesin press (stamping), 2 kejadian jari hampir putus karena terjepit di bagian belakang mesin, dan 2 kasus kaki berdarah akibat terkena plat besi tipis saat berjalan. Penelitian ini bertujuan menilai dan mengurangi risiko kecelakaan kerja serta mengurangi pemborosan dalam aktivitas produksi. Penelitian ini menggunakan metode Lean and Safety, yang mengintegrasikan prinsip lean manufacturing dengan fokus pada keamanan kerja. Aktivitas dikategorikan berdasarkan Value Added (VA), Non Value Added (NVA), dan Necessary Non Value Added (NNVA) untuk mengidentifikasi aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah dan berpotensi menyebabkan risiko kecelakaan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa aktivitas di UD KS PRO termasuk dalam kategori NVA dan NNVA, yang menghambat efisiensi kerja dan meningkatkan risiko kecelakaan. Implementasi Lean and Safety berhasil mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan, seperti perbaikan dalam transportasi dan operasional. Penerapan konsep kaizen burst di UD KS PRO menghasilkan perbaikan besar dalam efisiensi aliran kerja produksi. Contohnya, penggunaan hand manual forklift mengurangi waktu perpindahan besi dari 54 detik menjadi 30 detik, dan waktu pengangkatan dari 120 detik menjadi sekitar 60 detik. Penggunaan hand manual forklift tidak hanya meningkatkan efisiensi waktu, tetapi juga keselamatan kerja, dengan risiko rendah (low risk) pada aktivitas transportasi meningkat dari 0 menjadi 4, dan pada aktivitas operasi dari 2 menjadi 5. Penilaian risiko sedang (medium risk) pada aktivitas transportasi berkurang dari 5 menjadi 1 dan pada aktivitas operasi dari 4 menjadi 3. Penilaian risiko tinggi (high risk) pada aktivitas transportasi tetap 0 dan pada aktivitas operasi berkurang dari 3 menjadi 1.