Perkemabangan teknologi dan internet telah memberikan peluang besar bagi pertumbuhan Startup di Indonesia, terutama di kalangan mahasiswa dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu model bisnis yang banyak digunakan oleh Startup adalah Lean canvas, yang dirancang untuk membantu pengusaha dalam menfokuskan strategi bisnis mereka pada masalah yang relevan, solusi yang efektif, dan penciptaan nilai unik bagi pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Lean Canvas pada Startup D’Cetak, sebuah Startup yang berfokus pada layanan percetakan bagi mahasiswa di Universitas Telkom.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pengelola dan tim D’Cetak, serta observasi langsung. Analisis dilakukan memetakan elemen-elemen Lean Canvas seperti Problem (masalah), Customer Segments (Segmen Pelanggan), Unique Value Proposition (Nilai Proposisi Unik), Solution (Solusi), Channels (Saluran), Revenue Streams (Arus Pendapatan), Cost Structure (Stuktur Biaya), Key Metrics (Metrik Utama), dan Unfair Advantage (Keunggulan Kompetitif).
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa implementasi Lean Canvas di D’Cetak membantu Startup ini untuk lebih fokus pada masalah dan kebutuhan spesifik pelanggan serta menawarkan solusi yang tepat dan relevan. Lean Canvas juga memungkinkan D’Cetak untuk mengidentifikasi dan mengembangkan nilai propisisi unik, serta mengukur keberhasilan melalui metrik yang jelas dan terukur. Dengan demikan, Lean Canvas terbukti menjadi model bisnis yang efektif bagi D’Cetak dalam menghadapi tantangan persaingan di pasar Startup dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
Kata Kunci: Lean canvas, Startup , model bisnis, D’Cetak, strategi bisnis.