Kinerja keuangan perusahaan merupakan suatu gambaran yang menunjukkan keberhasilan dan kemampuan perusahaan dalam mengelola aset-aset yang dimiliki untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu memperoleh laba semaksimal mungkin. Dengan adanya pandemi Covid 19 membuat perusahaan sektor konstruksi mengalami penurunan pendapatan dikarenakan banyaknya proyek infrastrukur tertunda dan mangkrak dalam pengerjaan, Faktor factor yang mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan adalah struktur modal (DER) dan gender diversity pada perusahaan sektor infrastruktur subsektor konstruksi pada periode 2018 hingga 2022.
Objek penelitian adalah perusahaan subsektor konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (IDX IC) periode 2018-2022. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah Purposive sampling dan terkumpul 8 perusahaan yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan selama lima tahun sehingga diperoleh 40 unit sampel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan sumber data yang diperoleh melalui web Bursa Efek Indonesia dan situs web resmi perusahaan. Data penelitian ini dianalis menggunakan analisis statistik deskriptif dan regresi data panel.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur modal dan gender diversity berpengaruh secara simultan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Secara parsial struktur modal berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan perusahaan, sedangkan gender diversity tidak berdampak terhadap kinerja keuangan perusahaan. Saran untuk peneliti selanjutnya adalah menambahkan faktor - faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan seperti intelectual capital, nilai perusahaan, dan good corporate governance.