Kinerja keuangan merupakan suatu sistem yang digunakan oleh sektor publik atau pemerintah sebagai tolak ukur finansial yang dilaporkan sebagai hasil dari kinerja yang dicapai. Dalam penelitian ini, terdapat tiga faktor yang dipilih oleh penulis sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan, yaitu pendapatan asli daerah, Belanja modal, dan opini audit. Kinerja keuangan ini berperan sebagai ukuran keberhasilan pemerintah daerah dalam mengelola keuangan daerah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan asli daerah, belanja modal dan opini audit terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah di Provinsi Jawa Timur tahun 2018-2023. Sampel dari penelitian ini adalah 38 kabupaten/kota yang ada di provinsi Jawa Timur dari tahun 2018-2023.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan menggunakan sampling jenuh pemerintah Daerah Jawa Timur yang terdiri dari 29 kabupaten, 9 kota dan sampel didapatkan sebesar 38 data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan data kinerja keuangan pemerintah daerah provinsi Jawa Timur pada tahun 2018-2023. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dan uji hipotesis dengan alat analisis menggunakan statistik E-views.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan asli daerah, opini audit, belanja modal secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Pendapatan asli daerah secara parsial berpengaruh secara positif signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Belanja modal secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Opini audit secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah.
Hasil dari penelitian ini bisa menjadi referensi bagi para peneliti selanjutnya dan bisa menambah wawasan pengetahuan tentang Pendapatan Asli Daerah, Belanja Modal dan Opini Audit terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Bagi pemerintah lebih memperhatikan pendapatan asli daerah, belanja modal dan opini audit setiap daerah kabupaten/kota di provinsi Jawa Timur yang mempunyai kenaikan ataupun penurunan kinerja keuangan, diharapkan dapat menjadi evaluasi dalam penganggaran dan realisasi setiap tahun agar lebih baik dalam setiap kinerjanya dan dapat mencapai kesejahteraan serta peningkatan untuk daerahnya.
Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Pendapatan Asli Daerah, Belanja Modal, Opini Audit