Aktivitas pertambangan, khususnya pada subsektor minyak, gas bumi, dan batu-bara, sering kali memberikan dampak signifikan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, pengungkapan corporate social responsibility menjadi salah satu fokus penting para stakeholder sebagai bukti komitmen perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh green accounting, profitabilitas, dan firm size terhadap corporate social responsibility disclosure baik secara parsial maupun simultan. Populasi dalam penelitian adalah perusahaan pertambangan subsektor minyak, gas bumi, dan batu-bara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2022. Metode purposive sampling digunakan dalam penelitian ini untuk memilih sampel penelitian sehingga diperoleh 9 perusahaan selama 4 periode dengan jumlah 36 sampel yang dapat diteliti. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel. Hasil penelitian regresi data panel menunjukkan bahwa green accounting, profitabilitas, dan firm size secara simultan berpengaruh terhadap corporate social responsibility disclosure. Secara parsial, green accounting dan profitabilitas berpengaruh positif terhadap corporate social responsibility disclosure. Sedangkan firm size tidak berpengaruh terhadap corporate social responsibility disclosure.
Kata kunci: Green Accounting, Profitabilitas, Firm Size, Corporate Social Responsibility Disclosure