Abstrak: Penelitian ini mengkaji perubahan konsep sekolah dari kegiatan informal di waktu luang anak-anak menjadi lembaga formal untuk proses belajar mengajar. Fokus utama adalah pada Madrasah Aliyah (MA) Assakinah, yang didirikan pada tahun 2012 dan berupaya memenuhi standar kurikulum Merdeka. Penelitian ini mengidentifikasi tantangan dalam menciptakan lingkungan belajar yang optimal, khususnya terkait dengan furnitur yang ada. Ketidaknyamanan fisik, seperti furnitur yang tidak ergonomis, pencahayaan yang kurang memadai, dan penataan ruang yang tidak mendukung, berpotensi mempengaruhi psikologi siswa dan efektivitas belajar mereka. Penelitian ini menekankan pentingnya perancangan ulang interior dengan pendekatan psikologi ruang untuk meningkatkan kenyamanan siswa. Perbaikan elemen desain seperti furnitur, tata letak, dan pencahayaan diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih harmonis dan mendukung pelaksanaan kurikulum Merdeka, serta meningkatkan prestasi akademik siswa.
Kata Kunci : Furnitur, Madrasah Aliyah, Psikologi.