Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh intensitas aset biologis, leverage, likuiditas, dan ukuran perusahaan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan agrikultur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi data panel. Data berasal dari laporan keuangan tahunan perusahaan yang menjadi sampel penelitian, yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Total sampel penelitian ini terdiri dari 13 perusahaan agrikultur dengan periode pengamatan dalam kurun waktu 6 tahun, sehingga menghasilkan 78 data observasi. Metode analisis yang digunakan merupakan pengujian statistik deskriptif dan analisis regresi data panel dengan bantuan eviews versi 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas aset biologis, leverage, likuiditas, dan ukuran perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap kinerja keuangan. Sedangkan secara parsial, intensitas aset biologis berpengaruh positif secara parsial terhadap kinerja keuangan. Akan tetapi, leverage, likuiditas, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara parsial terhadap kinerja keuangan. Penelitian ini berkontribusi dalam memberikan pemahaman faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan agrikultur di Indonesia bagi para akademisi. Sedangkan bagi praktisi, penelitian ini dapat menjadi pengingat untuk menjaga kestabilan kinerja keuangan perusahaan.