Kualitas laba menjadi sangat penting bagi para pemegang saham dan investor yang membuat keputusan berdasarkan data akuntansi. Kualitas laba adalah tingkat informasi tentang laba yang dapat diakses oleh publik, yang dapat menunjukkan sejauh mana laba dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dan digunakan investor untuk menilai perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh leverage, volatility cash flow, Investment Opportunity Set, dan ukuran perusahaan terhadap kualitas laba secara simultan dan parsial. Kualitas laba diukur menggunakan Earnings Response Coefficient (ERC). Indikator yang digunakan pada variabel independen diantaranya yaitu leverage menggunakan debt to asset ratio, volatility cash flow menggunakan standar deviasi dari arus kas, Investment Opportunity Set menggunakan ratio capital expenditure to book value assets, dan ukuran perusahaan menggunakan logaritma natural pada aset. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi data panel. Data diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan yang menjadi sampel penelitian, yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Total sampel penelitian ini terdiri dari 9 perusahaan pada industri kehutanan dan kertas dengan periode pengamatan selama 6 tahun. Metode analisis yang digunakan adalah pengujian statistik deskriptif dan analisis regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage, volatility cash flow, Investment Opportunity Set, dan ukuran perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap kualitas laba. Sementara secara parsial volatility cash flow, Investment Opportunity Set, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara parsial terhadap kualitas laba, akan tetapi leverage berpengaruh secara parsial terhadap kualitas laba pada Industri Kehutanan dan Kertas yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2023. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah variabel lain yang juga dapat berkontribusi pada tingkat kualitas laba perusahaan. Secara aspek praktis, manajemen perusahaan disarankan untuk meningkatkan rasio hutang dalam berinvestasi pada asset. Saran ini didasarkan pada hasil penelitian yang menunjukkan bahwa rasio hutang berpengaruh positif terhadap kualitas laba.
Kata kunci: Investment Opportunity Set, kualitas laba, leverage, ukuran perusahaan, volatility cash flow