Dividen ini merupakan salah satu cara bagi perusahaan untuk mendistribusikan keuntungan kepada para investor sebagai imbalan atas investasi mereka dalam saham perusahaan tersebut. Kebijakan dividen adalah suatu keputusan yang diambil oleh perusahaan mengenai cara dan seberapa besar laba yang akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen, serta seberapa besar yang akan diinvestasikan kembali atau ditahan untuk kebutuhan internal perusahaan.
Tujuan dari penelitian itu adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara parsial dan simultan antara variabel independen yang sudah ditentukan yaitu kebijakan hutang dengan pengukuran Debt to Asset Ratio, pertumbuhan perusahaan dengan pengukuran Asset Growth, dan kinerja keuangan dengan pengukuran Return on Equity terhadap variabel dependen yaitu kebijakan dividen dengan pengukuran Dividend Payout Ratio. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan sektor energi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2018 – 2022. Penelitian ini menggunakan Teknik pengambilan sampel Purposive Sampling dan setelah melalui beberapa pengkriteriaan didapatkanlah 11 Perusahaan dengan periode selama 5 tahun. Metode pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan teknik analisis menggunakan regresi data panel dengan Software Eviews 12.
Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh secara simultan antara variabel kebijakan hutang, pertumbuhan perusahaan, dan kinerja keuangan terhadap kebijakan dividen. Secara parsial variabel kebijakan hutang berpengaruh negatif terhadap kebijakan dividen, pertumbuhan perusahaan tidak mempengaruhi kebijakan dividen, dan kinerja keuangan berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen dari perusahaan sektor energi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2018-2022.
Kata Kunci : kebijakan dividen, kebijakan hutang, pertumbuhan perusahaan, kinerja keuangan