Setiap perusahaan yang menjalankan aktivitas bisnis pasti dihadapkan pada risiko dan ketidakpastian yang tidak bisa dihindari. Risiko-risiko ini dapat mengancam kelangsungan hidup perusahaan, sehingga memaksa perusahaan untuk mengadopsi praktik manajemen risiko yang efektif. Praktik manajemen risiko melibatkan identifikasi, analisis, dan mitigasi berbagai risiko yang dapat mempengaruhi operasional dan strategi perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komite manajemen risiko, kepemilikan institusional, dan keahlian komite audit terhadap pengungkapan manajemen risiko. Objek penelitian dalam penelitian ini yaitu perusahaan sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2022.
Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif. Dalam pengambilan sampel, penelitian ini menggunakan teknik purpose sampling sehingga diperoleh 10 perusahaan selama lima tahun, sehingga total data observasi sebanyak 50 data. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi data panel yang diolah menggunakan aplikasi Eviews 12.
Hasil penelitian ini adalah komite manajemen risiko, kepemilikan institusional, dan keahlian komite audit berpengaruh secara simultan terhadap pengungkapan manajemen risiko pada perusahaan sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2022. Secara parsial, komite manajemen risiko berpengaruh positif dan kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap pengungkapan manajemen risiko pada perusahaan sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2022. Sedangkan, keahlian komite audit tidak berpengaruh terhadap pengungkapan manajemen risiko pada perusahaan sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2022.
Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk memperpanjang periode penelitian, menambah jumlah populasi/sampel, dan menggunakan variabel independen yang berbeda untuk mendapatkan hasil statistik yang lebih baik dan mengatasi keterbatasan data observasi. Sedangkan saran untuk perusahaan dan investor, penelitian ini dapat meningkatkan pengelolaan risiko perusahaan melalui pembentukan komite manajemen risiko yang memperkuat tata kelola dan transparansi, serta membantu investor dalam mempertimbangkan efektivitas komite manajemen risiko dan kepemilikan institusional untuk membuat keputusan investasi yang lebih bijak dan mengurangi risiko.
Kata kunci: Keahlian komite audit, Kepemilikan Institusional, Komite manajemen risiko, Pengungkapan Manajemen Risiko