Salah satu keberhasilan suatu manajemen perusahaan dapat diukur dengan melihat nilai perusahaan. Nilai perusahaan yang dibentuk melalui indikator nilai pasar saham sangat dipengaruhi oleh peluang-peluang investasi, yang berarti semakin tinggi tingkat keputusan investasi maka semakin tinggi pula nilai perusahaan. Ketika harga saham suatu perusahaan mengalami kenaikan, maka hal itu dianggap memberikan keuntungan bagi pemegang saham karena harga saham mewakili kekayaan pemegang saham. Oleh karena itu, fluktuasi harga saham dapat mempengaruhi kekayaan mereka yang kemudian mempengaruhi nilai perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebijakan dividen, cash holding dan leverage terhadap nilai perusahaan. Populasi pada penelitian ini yaitu perusahaan subsektor makanan dan minuman yang tercatat di BEI periode 2019-2022. Teknik yang digunakan adalah purposive sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 12 perusahaan dengan periode penelitian 4 tahun. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel. Secara simultan kebijakan dividen, cash holding dan leverage berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Namun secara parsial kebijakan dividen dan cash holding tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan leverage berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian dapat membantu investor dalam proses pengambilan keputusan sebelum berinvestasi agar memperoleh keuntungan yang maksimal dengan risiko yang minimal. Selain itu, hasil penelitian membuat perusahaan terdorong untuk mempertimbangkan porsi hutangnya secara wajar dan darimana sumber yang digunakan untuk melunasi hutang agar nilai perusahaanya terlihat baik di mata investor. Kata kunci: kebijakan dividen, cash holding, leverage dan nilai perusahaan