Saat ini, Indonesia melakukan pembangunan secara masif untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Perusahaan subsektor heavy construction and civil engineering memiliki peran krusial dalam pembangunan infrastruktur. Oleh karena itu, kinerja keuangan menjadi penting dalam mengukur keberhasilan perusahaan untuk menghasilkan laba. Kinerja keuangan perusahaan perlu stabil atau meningkat agar para stakeholders dapat melihat prospek perusahaan di masa mendatang.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh leverage, liquidity, asset management, dan intellectual capital terhadap kinerja keuangan pada perusahaan subsektor heavy construction and civil engineering yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2022.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode regresi data panel menggunakan bantuan software eviews 12. Teknik sampling menggunakan metode purposive sampling, diperoleh 12 perusahaan atau 70 data observasi. Namun, terdapat outlier sebanyak 10 data atau 2 perusahaan, sehingga data akhir yang digunakan dalam penelitian ini adalah 60 data.
Hasil penelitian ini mengungkapkan secara simultan leverage, liquidity, asset management, dan intellectual capital mempengaruhi kinerja keuangan pada perusahaan subsektor heavy construction and civil engineering yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2022. Secara parsial leverage berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan, asset management berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan. Namun, liquidity dan intellectual capital tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan.
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi perusahaan dalam meningkatkan kinerja keuangan dan dapat membantu investor dalam pengambilan keputusan investasi. Selain itu, disarankan bagi penelitian selanjutnya untuk mengubah proksi pada variabel, mengubah tahun pengamatan dan menambah variabel lain untuk memperluas lingkup penelitian.
Kata Kunci:
Leverage, Liquidity, Asset Management, Intellectual Capital, Kinerja Keuangan.