Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, likuiditas, leverage, dan operating capaicty terhadap kesulitan keuagnan pada perusahaan dalam sektor industri food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2018-2022, dengan fokus pada masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan penggunaan purposive sampling untuk pemilihan sampel. Data yang digunakan bersumber dari data sekunder, dan analisis dilakukan menggunakan perangkat lunak SPSS. Teknik analisis yang digunakan meliputi analisis deskriptif dan analisis diskriminan. Model prediksi financial distress yang digunakan adalah Altman Z-Score. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan variabel yang berpengaruh dan paling dominan dalam memprediksi financial distress pada perusahaan di sektor food and beverage yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 30 sampel yang terdiri dari 6 perusahaan dengan 5 tahun pengamatan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : tiga dari empat variabel yang terdiri dari profitabilitas, likuiditas, dan operating capacity memiliki pengaruh sebagai variabel prediktor dalam membedakan kedua kategori perusahaan yang mengalami financial distress dan yang tidak. Dan, hanya terdapat satu variabel yang memiliki pengaruh signifikan atau dominan yaitu variabel Profitabilitas yang di proksikan oleh return on asset (ROA).
Kata kunci : altman z-score, diskriminan, financial distress, likuiditas, leverage, operating capacity, profitabilitas