Nilai perusahaan adalah proses yang telah dilalui oleh suatu perusahaan untuk pandangan dari kepercayaan masyarakat terhadap suatu perusahaan. Sektor energi di Indonesia memainkan peran penting dalam ekonomi dengan potensi besar dari sumber daya alam dan energi terbarukan. Jumlah perusahaan energi di Bursa Efek Indonesia meningkat setiap tahun, menunjukkan pertumbuhan signifikan. Nilai perusahaan dalam sektor ini, diukur dengan Tobin's Q, menunjukkan fluktuasi antara 2018-2022, dengan penurunan nilai yang dapat disebabkan oleh penurunan aset dan kinerja keuangan yang lesu. Faktor seperti pengungkapan emisi karbon, kebijakan hutang, dan ukuran perusahaan mempengaruhi nilai perusahaan, meskipun dampak spesifiknya bervariasi. Pengungkapan emisi karbon adalah cara bagi perusahaan dengan profil industri tinggi untuk mendapatkan respons dan citra positif dari pasar. Kebijakan hutang merupakan cara perusahaan untuk menilai kemampuan mereka untuk melunasi kewajiban tetap, melunasi kewajiban orang lain, dan mengetahui keputusan yang telah dibuat untuk mendapatkan dana di masa depan. Ukuran perusahaan adalah nilai yang menunjukkan besar atau kecilnya suatu perusahaan dengan berbagai cara, yaitu dilihat dari total aset, total penjualan dan kapitalisasi pasar Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengungkapan emisi karbon, kebijakan hutang, dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Sektor Energi yang terdaftar di Bursa Efek Indoensia (BEI) tahun 2018-2022. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 12. Temuan penelitian ini menunjukan bahwa pengungkapan emisi karbon, kebijakan hutang, dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Secara parsial pengungkapan emisi karbon tidak berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap nilai perusahaan. Kebijakan hutang berpengaruh signifikan dengan arah negative terhadap nilai perusahaam. Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini diharapkan akan bermanfaat sebagai referensi bagi akademisi dan peneliti selanjutnya dalam memahami pengaruh pengungkapan emisi karbon, kebijakan hutang, dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan di sektor energi. Bagi perusahaan, transparansi dalam pengungkapan emisi karbon dapat meningkatkan citra dan kepercayaan investor. Investor disarankan untuk mengevaluasi emisi karbon, kebijakan hutang, dan ukuran perusahaan guna memahami risiko dan potensi nilai jangka panjang, sehingga dapat membuat keputusan investasi yang lebih informatif.
Kata Kunci : Kebijakan Hutang, Nilai Perusahaan, Pengungkapan Emisi Karbon, Ukuran Perusahaan.