Kinerja keuangan merupakan kemampuan operasional perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk menghasilkan laba berdasarkan aturan keuangan yang berlaku secara baik dan benar. Para pemangku kepentingan dapat melihat laba bersih pada perusahaan yang mencerminkan suatu kondisi keuangan perusahaan tersebut untuk membuat keputusan dalam melakukan investasi. Indikator kinerja keuangan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Return on Asset (ROA). Pengungkapan CSR memiliki informasi tentang kegiatan tanggung jawab sosial pada perusahaan dan dampaknya terhadap masalah sosial dan lingkungan. Good corporate governance sebagai sistem pengendalian internal perusahaan yang bertujuan untuk mengelola risiko yang ada dengan mendorong terbentuknya manajemen perusahaan baik. Struktur internal GCG yang digunakan sebagai variabel x adalah dewan direksi, komisaris independen, dan komite audit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh corporate social responsibility disclosure, dewan direksi, komisaris independen, dan komite audit terhadap kinerja keuangan secara simultan dan parsial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu kuantitatif dengan menggunakan purposive sampling. Objek penelitian ini adalah perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2021- 2023. Penelitian ini menggunakan sumber data yang berasal dari laporan keuangan yang dipublikasikan pada situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web resmi perusahaan. Data penelitian ini dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan regresi data panel dengan dibantu software Eviews 12. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel corporate social responsibility disclosure, dewan direksi, komisaris independen, dan komite audit berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Dan secara parsial, tidak ada variabel independen yang berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Keterbatasan penelitian ini ditunjukkan dengan nilai Adjusted R-squared sebesar 11,5069%, sehingga masih banyak faktor lain yang dapat digunakan oleh peneliti selanjutnya. Besarnya pengungkapan CSR dan jumlah yang dimiliki perusahaan terhadap dewan direksi komisaris independen, dan komite audit tidak mempengaruhi perusahaan dalam mengelola asetnya. Semakin baik kinerja keuangan yang dimiliki perusahaan menandakan bahwa perusahaan semakin efisien dalam memanfaatkan aset yang dimiliki untuk memperoleh keuntungan. Dari kinerja keuangan yang baik tersebut, dapat membuat para investor mengambil keputusan untuk berinvestasi dan meraih keuntungan dari investasi tersebut. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan variabel yang diyakini dapat berpengaruh terhadap kinerja keuangan dan juga dapat menggunakan objek lain dengan tahun terbaru.