Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan dan sumber dana terbesar bagi negara dalam membiayai pengeluarannya. Faktanya, penerimaan pajak di Indonesia masih tergolong belum optimal yang disebabkan karena masih banyaknya tindakan penghindaran pajak (tax avoidance). Tindakan penghindaran pajak ini tidak bertentangan dengan perundang-undangan dan peraturan perpajakan. Namun perusahaan sering kali melakukan upaya penghindaran pajak untuk menekan pengeluaran agar tidak mengurangi pendapatan perusahaan.
Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh dari Sales Growth, Intensitas Aset Tetap, dan Kualitas Audit terhadap Tax Avoidance pada perusahaan sektor pertambangan di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2018-2022 secara simultan dan parsial. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel yang didapatkan berjumlah 9 perusahaan dengan 45 data observasi pada industri sektor pertambangan. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dengan pengolahan data menggunakan analisis regresi data panel.
Hasil penelitian menyatakan bahwa sales growth, intensitas aset tetap, dan kualitas audit secara simultan berpengaruh terhadap tax avoidance. Selain itu, variabel sales growth dan intensitas aset tetap secara parsial berpengaruh negatif terhadap tax avoidance sedangkan kualitas audit berpengaruh positif terhadap tax avoidance.
Disarankan penelitian selanjutnya untuk menggunakan kombinasi maupun menambahkan variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini serta melakukan penelitian pada perusahaan sektor selain pertambangan. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah periode penelitian lebih dari lima tahun agar hasil penelitian lebih akurat dan menggambarkan keadaan yang lebih jelas.
Kata kunci: tax avoidance, sales growth, intensitas aset tetap, kualitas audit