Kinerja keuangan merupakan kondisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu. Green accounting adalah aspek yang cukup penting bagi perusahaan untuk mengelola aspek lingkungan yang terdapat di sekitar perusahaan berada. Mekanisme good corporate goverment merupakan cara perusahaan untuk mengelola tata kelola perusahaan yang baik dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dewan komisaris independen, dewan direksi, kepemilikan institusional dan green accounting terhadap kinerja keuangan pada perusahaan sektor energi yang terdaftar di BEI tahun 2018-2022. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purpose sampling. Sampel yang diperoleh sebanyak 18 perusahaan untuk sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan yang menjadi peserta PROPER selama periode 2018-2022. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi data panel. kemudian data diolah menggunakan eviews 12. Bedasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa good corporate goverment dan green accounting memiliki pengaruh secara simultan terhadap kinerja keuangan. Sedangkan secara parsial variabel dewan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan, dewan direksi tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan, kepemilikan instusional berpangaruh secara positif terhadap kinerja keuangan, dan green accountig berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi secara lebih terhadap ilmu pengetahuan dalam bidang akuntansi dan dapat memberikan pandangan terhadap bagaimana pengaruh komisaris independen, dewan direksi, dan green accounting terhadap kinerja keuangan suatu perusahaan pada perusahaan energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.