Pertumbuhan UMKM di Bandung berpotensi meningkatkan ekonomi dengan kontribusi sekitar 60,93% terhadap produk domestik bruto, tetapi UMKM masih tertinggal dalam kinerja dibandingkan negara tetangga seperti Myanmar serta nilai ekspornya di bawah Singapura, Thailand, dan Vietnam. Pemerintah telah meluncurkan program go digital untuk mendorong adopsi teknologi di UMKM, yang saat ini sudah mencakup sekitar 19 juta UMKM.
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi faktor Adopsi TIK pada UMKM di Bandung dan mengetahui bagaimana tingkat Adopsi TIK pada UMKM di Bandung.
Data akan dikumpulkan menggunakan kuesioner yang akan disebarluaskan terhadap seluruh UMKM yang ada di Kota Bandung, dengan jumlah sampel yang diharapkan terpenuhi. Jumlah sampel minimal pada penelitian ini adalah 362 responden yang dihitung dengan menggunakan rumus Slovin. Setelah data terkumpul, akan dilakukan pengolahan data menggunakan software analisis statistika yaitu SPSS.
Dari hasil penelitian, variabel-variabel Faktor Adopsi TIK berada di rentang “Baik”. variable Adopsi TIK memiliki rata-rata sebesar 77.20%. variabel Adopsi TIK berada di rentang “Baik”. Dari uji hipotesis, faktor-faktor pendukung yaitu Dukungan Pemerintah (GS), Persepsi Biaya (PC), Keterujian (TR), Dukungan Manajemen Tingkat Atas (TMS), Observabilitas (OB), Kesiapan Organisasi (OR), Tekanan Persaingan (CP), Inovativitas (IN), Kompleksitas (CX), Keuntungan Relatif (RA), Kompatibilitas (CM) berpengaruh terhadap Adopsi TIK pada UMKM di Kota Bandung, pengaruh secara bersama-sama adalah sebesar 80.4%.
Kata Kunci: Adopsi TIK, UMKM, PCA