Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kinerja pegawai menjadi salah satu aspek krusial yang harus diperhatikan. Kinerja yang optimal dapat dicapai melalui berbagai faktor, di antaranya disiplin kerja dan motivasi kerja. Namun, data menunjukkan bahwa terdapat kendala dalam disiplin kerja dan motivasi yang mempengaruhi kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kepulauan Bangka Belitung. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha untuk mencaritahu pengaruh disiplin kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di instansi tersebut. Tujuan dari penelitian ini yakni mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai, pengaruh motivasi kerjaterhadap kinerja pegawai, disiplin kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kepulauan Bangka Belitung.
Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui disiplin kerja pegawai Dinas Kesehatan Kepulauan Bangka Belitung; 2) mengetahui bagaimana motivasi kerja pegawai Dinas Kesehatan Kepulauan Bangka Belitung; 3) mengetahui kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kepulauan Bangka Belitung; 4) mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kepulauan Bangka Belitung; 5) mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kepulauan Bangka Belitung.
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis deskriptif. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada seluruh pegawai Dinas Kesehatan Kepulauan Bangka Belitung yang berjumlah 147 orang. Teknik pengambilan data dilakukan dengan metode survei melalui penyebaran 54 pernyataan yang diukur menggunakan skala likert 5 titik. Metode analisis data yang digunakan adalah Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Hal ini menunjukkan variabel yang berpengaruh signifikan mempengaruhi kinerja pegawai adalah motivasi kerja dibandingkan dengan disiplin kerja.
Motivasi kerja memiliki nilai Path Coefficient sebesar 0.788, T-Statistic 22.027 atau nilai P-Value 0.000. Sebaliknya, disiplin kerja dengan nilai T-Statistic 0.008 atau P-Value 0.994 tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai.
Kata Kunci: Disiplin Kerja, Motivasi Kerja, Kinerja Pegawai, SEM-PLS