UMKM berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi,
menciptakan lapangan kerja, dan memacu pembangunan daerah. Meskipun
menghadapi tantangan seperti pandemi COVID-19, sektor UMKM tetap menjadi
penggerak utama perekonomian Kota Bandung. Dilakukannya penelitian ini
dengan tujuan mengetahui seberapa besar pengaruh UMKM dan tenaga kerja secara
parsial maupun simultan terhadap PDRB Kota Bandung.
Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder, diambil dari
laporan resmi BPS Kota Bandung, OpenData Bandung, Dinas Koperasi dan
UMKM Kota Bandung, serta Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung. Penelitian ini
menggunakan tools Stata17 untuk menguji analisis regresi linier berganda, asumsi
klasik, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah UMKM dan tenaga kerja
memiliki pengaruh negatif parsial dan simultan terhadap pertumbuhan ekonomi
Kota Bandung dilihat dari PDRB.
Untuk meningkatkan kontribusi UMKM dan tenaga terhadap pertumbuhan
ekonomi Kota Bandung, pemerintah disarankan untuk menyediakan pelatihan
keterampilan, bimbingan teknis, dan memfasilitasi kolaborasi antar UMKM.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperbaiki kontribusi UMKM dan tenaga
kerja terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Bandung dan mengubah pengaruh
negatif menjadi positif di masa depan.