Tingkat pengembalian yang akan dihasilkan dan tingkat risiko yang mungkin terjadi di masa yang akan datang adalah dua faktor penting yang harus dipertimbangkan saat membuat keputusan investasi. Pengalaman keuangan, percaya diri berlebihan, dan toleransi risiko berdampak pada keputusan investasi cryptocurrency. Dalam penelitian ini, sampel sampel purposive sampling digunakan untuk mengumpulkan data pada 400 responden dari populasi usia produktif di Kota Bandung yang berusia antara 15 dan 64 tahun. Penelitian kuntitatif ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman keuangan, percaya diri berlebihan, dan toleransi risiko berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap keputusan investasi cryptocurrency. Oleh karena itu, masyarakat milenial yang berusia produktif perlu untuk mengembangkan pengalaman keuangan, percaya diri berlebihan, dan toleransi risiko sehingga dapat memilih investasi cryptocurrency yang tepat.
Kata Kunci: Pengalaman Keuangan, Percaya Diri Berlebihan, Toleransi Risiko, Keputusan Investasi