Solusi yang menjanjikan untuk menghasilkan energi terbarukan adalah pembuatan biogas dari
limbah organik. Namun, hambatan dalam proses ini sering termasuk keharusan untuk memantau
suhu, kelembaban, dan produksi gas secara teratur. Untuk menghindari polusi dan bau, pengelolaan
limbah organik skala besar juga memerlukan manajemen yang baik. Selain itu, tidak mudah untuk
memprediksi ketersediaan bahan baku limbah organik. Dalam situasi seperti ini, Internet of Things
(IoT) mungkin dapat memantau dan mengelola kondisi fermentasi serta ketersediaan limbah organik
dengan lebih baik.
Untuk mengatasi masalah ini, berbagai solusi berbasis Internet of Things telah diusulkan.
Meskipun ada biaya dan masalah dengan integrasi data, sensor IoT dapat digunakan untuk memantau
suhu, kelembaban, dan kualitas gas yang dihasilkan. Namun, mungkin tidak selalu mungkin untuk
mengotomatisasi proses pembuatan biogas dengan data sensor Internet of Things. Analisis data
canggih juga dapat mendeteksi pola yang tidak terlihat oleh manusia, tetapi membutuhkan perangkat
keras yang kuat dan keterampilan analisis data yang kuat. Dengan mengetahui keterbatasan solusi
yang ada, kontribusi baru atau inovasi yang lebih baik untuk produksi biogas dari limbah organik
dapat dibuat.
Pengujian dilakukan untuk memastikan sensor dan pengaduk otomatis bekerja dengan baik, bot
Telegram mengirimkan pesan peringatan tepat waktu, dan produksi biogas berjalan dengan benar.
Selama tujuh hari, tes telah menguji menu bot Telegram, pemantauan dan penyesuaian lingkungan,
dan pengujian keterlambatan pesan notifikasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa integrasi
perangkat keras dan perangkat lunak berhasil, tetapi ada hambatan seperti kebutuhan daya terusmenerus dan perawatan teratur. Karena penyetelan potensiometer yang salah, sensor MQ4 tidak dapat
mendeteksi gas metana, dan sensor tekanan udara BMP180 dan DHT22 memiliki masalah dengan
resolusi dan akurasi pengukuran. Secara keseluruhan, meskipun tujuan utama penelitian tercapai,
perlu dilakukan optimalisasi tambahan untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi sistem.