Perancangan ini mengkaji ulang interior Museum Tekstil Jakarta untuk mengatasi "museum fatigue" dan meningkatkan pengalaman pengunjung. Analisis kondisi eksisting mengidentifikasi masalah utama seperti suasana pasif, display monoton, dan alur membingungkan. Tujuan utama adalah menciptakan pengalaman museum yang dinamis, interaktif, dan edukatif. Metodologi meliputi analisis mendalam, studi literatur, dan pengembangan konsep desain. Penelitian ini mengusulkan beberapa solusi utama dengan penggunaan teknologi modern, penyusunan ulang alur pameran berdasarkan kronologi, dan perancangan sarana display yang inovatif. Hasil observasi berupa rancangan interior yang mentransformasi Museum Tekstil Jakarta menjadi destinasi budaya dan edukasi yang relevan. Perancangan ini bertujuan meningkatkan kunjungan, mengurangi museum fatigue, dan menjadikan museum sebagai model dalam mengadopsi metode edukasi optimal dengan teknologi modern. Kesimpulannya, perancangan ulang ini menawarkan solusi menyeluruh untuk merevitalisasi Museum Tekstil Jakarta, meningkatkan fungsinya sebagai institusi pendidikan dan pelestarian warisan budaya, serta menciptakan pengalaman yang lebih bermakna bagi pengunjung di era kontemporer.
Kata kunci: museum, tekstil, teknologi, interaktif, edukasi