Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan membandingkan pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru ASN dan guru honorer di Kabupaten Bogor. Dengan menganalisis data dari guru di wilayah tersebut, penelitian ini berfokus pada perbandingan tingkat motivasi dan kinerja kedua kelompok, serta mengidentifikasi kesenjangan dan persamaan di antara mereka. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bogor.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif untuk mengkaji pengaruh motivasi terhadap kinerja guru ASN dan guru honorer di Kabupaten Bogor. Sampel terdiri dari 187 guru yang dipilih melalui teknik purposive sampling, meliputi 100 guru ASN dan 87 guru honorer. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif untuk karakteristik sampel dan demografi, serta metode PLS-SEM untuk menguji hubungan antara motivasi dan kinerja. Pendekatan ini memungkinkan eksplorasi hubungan kompleks dan identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kinerja guru. Dalam perbandingan antara guru ASN dan guru honorer, guru ASN menunjukkan tingkat motivasi yang lebih tinggi dengan skor 91%, sementara guru honorer memiliki skor sebesar 88%, meskipun kedua kelompok masuk dalam kategori sangat tinggi. Perbandingan kinerja guru ASN juga lebih unggul dengan skor 89%, dibandingkan dengan guru honorer yang memiliki skor 88%. Meskipun perbedaannya tidak terlalu besar, kedua kelompok berada dalam kategori kinerja yang sangat tinggi. Temuan ini menekankan pentingnya motivasi kerja dalam meningkatkan kinerja guru, serta menggarisbawahi sedikit perbedaan dalam tingkat motivasi dan kinerja antara guru ASN dan guru honorer.
Kata Kunci: Kinerja Guru, Komparasi, Motivasi Kerja,