Dalam beberapa tahun terakhir, produk thrift atau barang bekas telah menjadi tren yang semakin populer di kalangan konsumen, terutama di kalangan generasi muda. Pasar thrift tidak hanya menawarkan barang-barang berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau, tetapi juga memberikan peluang bagi konsumen untuk mengekspresikan gaya pribadi mereka secara unik dan berkelanjutan. Pada dasarnya, bisnis thrifting tidak dilarang oleh Pemerintah Indonesia, apabila melakukan pembelian pada toko thrift yang sah dan telah melakukan pemeriksaan ketat terhadap barang-barang yang diterima oleh penjual dari sumbernya. Salah satu lokasi yang menjadi pusat perdagangan produk thrift di Bandung adalah Pasar Cimol Gedebage, yang telah diresmikan oleh Wali Kota Bandung pada 23 Desember 2010 dan dikelola langsung oleh PD Pasar Bermatabat Kota Bandung bersama PT Javana Arta Perkasa.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, harga dan gaya hidup terhadap minat beli produk thrift di Pasar Cimol Gedebage kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data dan penyebaran kuesioner secara online melalui google form dan diperoleh sebanyak 400 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan jenis pendekatan simple random sampling. Penelitian ini juga menggunakan Skala Likert untuk menjabarkan variabel menjadi indikator variabel. Dalam mengolah data, penelitian ini menggunakan software SMART PLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kualitas Produk, Harga dan Gaya Hidup berpengaruh positif dan signifikan terhadap Terhadap Minat Beli Produk Thrift di Pasar Cimol Gedebage Kota Bandung.
Kata Kunci : Produk Thrift, Kualitas Produk, Harga, Gaya Hidup, Minat Beli