PT. Pos Indonesia telah resmi melakukan perubahan identitas merek sejak 16 November 2023 menjadi PosIND. PosIND melakukan rebranding untuk memperkenalkan kembali perusahaannya yang telah mengalami perubahan identitas. Hal tersebut yang membuat peneliti ingin mengetahui bagaimana strategi rebranding PosIND. Penelitian ini menggunakan teori strategi rebranding dari Muzellec dengan empat dimensi, yaitu repositioning, renaming, redesign, dan relaunching. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus yang memberikan gambaran komprehensif dan kompleks melalui pandangan mendetail melalui teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi dilakukan melalui Instagram, TikTok, Twitter, dan Website PosIND. Peneliti melakukan wawancara dengan tiga informan dan melaksanakan dokumentasi. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perubahan skala perusahaan menjadi perusahaan logistik, kompetensi keahlian karyawan, perubahan nama, tagline, logo, simbol, dan warna. PosIND juga melakukan pemberitahuan informasi mengenai rebranding perubahan identitas merek melalui beberapa platform internal seperti Wahana Pos Indonesia dan melakukan forum group discussion (FGD), serta platform eksternal perusahaan seperti media massa, media sosial perusahaan, event korporat, dan corporate social responsibillity (CSR).