Akibat perkembangan globalisasi yang begitu pesat saat ini menyebabkan budaya-budaya di Indonesia mulai tidak diketahui di kalangan remaja. Di mana kita ketahui budaya di Indonesia sendiri cukup beragam, salah satunya yaitu tari tradisional. Tari tradisional di Indonesia sendiri terletak di berbagai provinsi dengan ciri khasnya masing-masing, contohnya yaitu tari Gandrung. Tari Gandrung sendiri ada tiga di Indonesia yaitu Banyuwangi, Bali, dan Lombok. Namun, untuk tari Gandrung Lombok saat ini jarang diketahui oleh kalangan remaja diakibatkan minimnya media literasi akan tari tersebut terutama pada bagian pakaian serta properti yang digunakan.
Adapun dari fenomena tersebutlah penulis ingin mengenalkan tari Gandrung Lombok dalam bentuk visualisasi desain karakter untuk animasi “The Art of Gandrung Lombok” yang terfokus pada pengenalan pakaian serta properti yang digunakan oleh penari Gandrung Lombok. Sebelumnya, dalam penggumpulan data penulis menggunakan metode kombinasi (Mix Method), pada metode kualitatif penulis mencari data melalui observasi, studi pustaka, wawancara, studi dokumen, lalu untuk kuantitatif menggunakan kuesioner sebagai pembuktian topik yang diambil serta menanyakan style yang disukai oleh khalayak sasar. Khalayak sasar pada penilitian ini yaitu remaja berusia 15-22 tahun yang terbagi menjadi sasaran primer (Lombok) dan sekunder (Bandung).
Dari hasil penelitian yang didapatkan bahwa pakaian dan properti tari Gandrung Lombok saat ini lebih sering menggunakan yang modern. Adapun dari hasil tersebut penulis tuangkan kedalam perancangan desain karakter yang di desain sedemikian rupa serta diberikan penjelasan terkait bagian-bagian pakaian dan properti yang dikenakan.