Budaya adalah bagian integral dari kehidupan manusia yang mencerminkan perilaku dalam berbagai aspek seperti norma, agama, seni, dan teknologi. Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Kebudayaan, pada tahun 2022 terdapat 11.156 budaya Indonesia yang dicatat sebagai warisan budaya takbenda, dengan 1.728 sebagian dari itu telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia. Salah satu warisan tersebut adalah aksara Sunda, yang merupakan sistem penulisan bahasa Sunda sejak abad ke-5. Namun, kemajuan teknologi informasi telah menyebabkan minat generasi muda terhadap budaya lokal menurun, banyak budaya asing yang dimintati karena dianggap lebih menarik. Untuk melestarikan budaya Sunda dan memanfaatkan kemajuan teknologi, dikembangkanlah aplikasi Nyunda. Aplikasi mobile ini dirancang untuk mengkonversi huruf Latin menjadi huruf Sunda dan menyediakan fitur tambahan seperti belajar menulis huruf Sunda, kumpulan puisi Sunda, translate dari bahasa Indonesia ke bahasa Sunda, dan kuis huruf Sunda. Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah generasi muda dalam mempelajari budaya Sunda. Proses pengembangan aplikasi Nyunda meliputi tahap perencanaan, desain, pengkodean, pengujian, dan deployment. Aplikasi ini diimplementasikan pada smartphone Android minimal versi Marshmallow dan iOS 9. Pengujian aplikasi melibatkan 32 responden, dan 89,2% pengguna setuju bahwa aplikasi Nyunda efektif sebagai media belajar. Kesimpulannya, aplikasi Nyunda telah mencapai tujuannya sebagai media pembelajaran yang efektif, memfasilitasi siswa dalam belajar bahasa Sunda dengan mudah, serta membantu dalam proses pembelajaran. Saran pengembangan untuk lebih lanjut termasuk penambahan fitur chat, text to speech, dan latihan berbicara.
Keywords— budaya, huruf Sunda, pembelajaran mobile, pelestarian bahasa