Dengan semakin berkembangnya zaman, dunia bisnis pun ikut berkembang yang tadinya orang orang memasarkan produknya dengan cara tradisional menggunakan alat alat tradisional seperti melalui surat kabar, majalah, radio, ataupun televisi, sekarang dengan munculnya internet sejak tahun 1969 di amerika oleh U.S Defense Advance Research Projects Afency atau (DARPA), sudah merambah melalui media sosial, sehingga memaksakan para pengusaha untuk bisa beradaptasi dan menghadapi persaingan pasar dan tantangan bisnis jangka Panjang. Dengan semakin banyaknya individu yang melakukan aktifitasnya di internet terutama pada media sosial. para pengusaha saat ini mulai beralih ke pemasaran digital atau bisa disebut juga digital marketing. menurut Gunawan Chakti (2019) dalam bukunya menyebutkan digital marketing atau bisa disebut pemasaran digital adalah segala Upaya yang dilakukan dalam hal pemasaran dengan menggunakan perangkat yang terhubung kedalam internet dengan beragam staregi dan media digital, yang memiliki tujuan agar dapat berkomunikasi dengan konsumen atau calon konsumen dengan menggunakan saluran komunikasi online.
Merajut Asa Kita dalam memasarkan produk rajutan dan layanan wisatanya sudah menggunakan media digital yakni dengan menggunakan media sosial Instagram, konten yang dibuat yakni konten mengenai @merajutasakita itu sendiri dengan konten yang dibalut dengan ciri khas dari UMKM Merajut Asa Kita untuk meningkatkan brand awareness serta menyajikan konten mengenai segala kegiatan yang ada didalamnya seperti kunjungan wisata. Kemudian dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angka. Data yang terkumpul setelah dianalisis selanjutnya dideskripsikan sehingga mudah dipahami oleh orang lain. Serta kemudian penelitan ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengembangan, penerapan serta evaluasi engagement insight konten marketing pada media sosial Instagram @merajutasajita UMKM Kampoeng Radjoet tahun 2023.