Penelitian ini mengusulkan perancangan ulang Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya dengan menggunakan pendekatan Activity Based Working (ABW). Pendekatan ini menitikberatkan pada pemahaman mendalam tentang berbagai aktivitas yang terjadi di dalam kantor, mulai dari proses administrasi hingga interaksi sosial, dengan tujuan meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kenyamanan pengguna kantor. Melalui analisis mendalam terhadap pola aktivitas, alur kerja, dan kebutuhan pengguna kantor, perancangan ulang dilakukan dengan mempertimbangkan optimalisasi tata letak ruangan dan peningkatan aksesibilitas.
Studi ini melibatkan survei lapangan, wawancara, dan observasi untuk mengidentifikasi pola aktivitas yang berlangsung di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya. Dari hasil analisis tersebut, direncanakan perancangan ruang kerja yang ergonomis dan fungsional, penataan ruang terbuka yang mendukung kolaborasi, serta integrasi teknologi informasi untuk mempercepat proses administrasi. Selain itu, perhatian khusus diberikan pada pengaturan ruang meeting dan area pelayanan yang dapat meningkatkan interaksi sosial dan kesejahteraan para pengguna kantor.
Dengan mengintegrasikan pendekatan ABW dalam perancangan ulang, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang dinamis, efisien, dan nyaman bagi para pengguna. Selain itu, penekanan pada pengalaman pengguna juga diharapkan dapat meningkatkan kepuasan dan produktivitas para pegawai, yang pada gilirannya akan berkontribusi positif terhadap kinerja organisasi secara keseluruhan.
Kata Kunci: Perkantoran, aktivitas, kerja, keagamaan, perancangan ulang, activity based working.