Daerah timur indonesia berdasarkan Perpres No.63 tahun 2020 tentang daerah yang tertinggal, terdapat adanya kabupaten yang masuk dalam kategori daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). dengan sebaran wilayan seperti, papua, maluku, nusa tenggara, sulawesi, dan sumatera. anak laki - laki ataupun perempuan ingin merantau dikarenakan mereka merasa bahwa daerah mereka belum dapat memenuhi kebutuhan dari bidang pendidikan. dengan cara melakukan komunikasi dengan orang tua mereka, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan menggunakan paradigma konstrutiviksme serta menggunakan pendekatan studi kasus, yang dimana penelitian ini bertujuan untuk meneliti secara terperinci dan mendalam pada pola komunikasi antara anak dan orang tua dalam pengambilan keputusan untuk melanjutkan jenjang pendidikan di luar kota. Hasil dari penelitian ini bahwa ada beberapa keluarga yang mempunyai bentuk percakapan dan bentuk konformitas yang tinggi dan juga rendah, dikarenakan adanya keluarga yang melakukan diskusi terlebih dahulu serta adanya keluarga yang tidak perduli dengan hal pendidikan untuk anaknya. pada saat berdiskusi orang tua sepakat bahwa pendidikan di tempat asal mereka masih belum maju seperti di daerah luar kota mereka. Pendidikan yang baik sangat penting untuk seorang anak, dikarenakan dapat mengembangkan pola pikir, kemampuan, serta semangat anak dalam menjalankan pendidikan. peran orang tua juga sangat penting dalam proses diskusi dalam pemilihan pendidikan seorang anak, orang tua dapat memberikan pandangan serta pendapat untuk anak berfikir, Kata Kunci: Pola Komunikasi, Percakapan, Konformitas, Pendidikan, Merantau