Penelitian ini menyelidiki dampak literasi digital terhadap peningkatan kesadaran akan kebocoran data pribadi di antara individu-individu yang termasuk dalam generasi X (lahir antara tahun 1961 dan 1981) di Kota Bandung. Generasi ini berada di antara generasi yang lebih tua yang memiliki keakraban yang terbatas dengan teknologi digital dan generasi yang lebih muda yang sangat bergantung pada teknologi digital. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini menemukan bahwa tingkat kesadaran, pengetahuan, dan perilaku terkait ancaman siber di antara individu-individu generasi X berbeda-beda. Beberapa peserta menunjukkan kesadaran dan perilaku yang tinggi dalam menjaga data pribadi mereka, sementara peserta lainnya hanya memiliki pemahaman yang belum sempurna dan membutuhkan kesadaran dan pengetahuan yang lebih tinggi. Secara keseluruhan, kelompok ini memiliki tingkat literasi digital yang sedang dalam keamanan siber, dengan pemahaman teknis yang terbatas dan keterlibatan yang tidak signifikan dalam pelatihan formal. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengimplementasikan pendidikan, pelatihan yang ketat, dan program kesadaran untuk meningkatkan literasi digital dan praktik keamanan siber di antara populasi Generasi X di Kota Bandung.