Akhir-akhir ini pembahasan terkait cryptocurrency menjadi pembicaraan hangan di kalangan masyarakat Indonesia khususnya Investor. Para investor aset kripto di Indonesia perlu memperhatikan keadaan ekonomi makro dalam proses investasi mereka. Penelitian terkait pengaruh variabel ekonomi makro terhadap aset kripto memiliki hasil yang beragam tergantung dari jenis aset kripto dan variabel ekonomi makro yang digunakan. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian terkait pengaruh dari variabel ekonomi makro di Indonesia terhadap aset kripto sebagai penjelas pengaruh ekonomi makro terhadap aset kripto.
Tujuan dari penelitian ini adalah kausal verifikatif yang akan mengevaluasi, menganalisis dan menguji hubungan sebab akibat dari variabel ekonomi makro di Indonesia terhadap objek yang di teliti yaitu aset kripto Toko Token (TKO) yang juga berbasis di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan penerapan model regresi linear berganda. Dalam analisis ini, uji t dan uji F digunakan melalui aplikasi pengolahan data untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel ekonomi makro dan tingkat return Toko Token (TKO). Data yang dianalisis mencakup pasokan uang (M2), tingkat suku bunga, inflasi, dan nilai tukar rupiah terhadap dolar, yang diambil dari situs resmi Bank Indonesia serta harga TKO dari Coinmarketcap, kemudian diubah menjadi data tingkat return.
Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh signifikan dari variabel-variabel ekonomi makro tersebut terhadap tingkat return TKO, baik secara individu (parsial) maupun bersama-sama (simultan). Temuan ini mengindikasikan bahwa variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini tidak cukup kuat untuk memengaruhi tingkat return aset kripto TKO.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa untuk memprediksi tingkat return TKO dengan lebih akurat, diperlukan variabel tambahan yang belum dibahas dalam penelitian ini. Oleh karena itu, disarankan agar penelitian di masa mendatang mempertimbangkan variabel-variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.