Film sebagai salah satu bentuk media dapat berperan untuk menyampaikan pesan perempuan berdaya pada masyarakat, khususnya pada perempuan itu sendiri. Media dapat berguna untuk menyampaikan citra positif perempuan dan bagaimana partisipasi perempuan di lingkup masyarakat. Karena media akan membawa banyak pengaruh pada masyarakat, maka media akan sangat berperan dalam mengangkat isu perempuan berdaya demi terwujudnya pemberdayaan sosial dan juga ekonomi perempuan. Sebagai media komunikasi massa, film Sri Asih merepresentasikan sosok superhero perempuan dengan kekuatan luar biasa yang dapat menghancurkan stereotip gender dan melakukan perlawanan terhadap aturan- aturan yang membelenggu perempuan. Film ini bertujuan untuk memaparkan representasi atau pemaknaan perempuan berdaya pada film Sri Asih dengan tiga level semiotika John Fiske yakni level realitas, level representasi dan level ideologi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan paradigma konstruktivis dengan analisis teori semiotika John Fiske. Setelah melakukan penelitian, penulis menemukan bahwa perempuan berdaya digambarkan lewat karakter Alana dan Ibu dimana mereka menyiratkan sifat dan tindakan perempuan yang berani, dapat melakukan perlawanan, dapat memutuskan keputusan sendiri dan membebaskan diri mereka dari diskriminasi yang menimpa mereka.
Kata Kunci: Representasi, Perempuan Berdaya, Film, Semiotika John Fiske