Penyebaran konten berbasis foto atau video yang dilakukan tanpa adanya persetujuan di internet dinamakan sebagai Non-Consensual Dissemination Intimate Images (NCII). Perilaku NCII ini tergolong pada kekerasan berbasis gender online yang seringkali perempuan yang menjadi korbannya. Seperti kasus yang menimpa Rebecca Klopper pada bulan Mei 2023 lalu, dirinya menjadi korban dari penyebaran video ilegal di internet yang akhirnya menjadi topik pemberitaan di portal media online. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat bagaimana media Detik.com dan Tribunnews.com membingkai Rebecca Klopper yang menjadi korban dari kekerasan Non-Consensual Dissemination Intimate Images (NCII) sehingga memberikan pengaruh victim blaming pada korban. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis framing Zhongdang Pan & Kosicki. Hasil penelitian menunjukan portal media online Detik.com dan Tribunnews.com dalam beritanya terdapat kecenderungan untuk melakukan perilaku victim blaming kepada korban pada kasus penyebaran video pornografi Rebecca Klopper di internet.