Victim Blaming pada Perempuan Sebagai Korban Non-Consensual Dissemination of Intimate Images (Analisis Framing Kasus Rebecca Klopper pada Detik.com dan Tribunnews.com) - Dalam bentuk buku karya ilmiah

JIHAN NURFAUZIYAH

Informasi Dasar

135 kali
24.04.3376
302.23
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Penyebaran konten berbasis foto atau video yang dilakukan tanpa adanya persetujuan di internet dinamakan sebagai Non-Consensual Dissemination Intimate Images (NCII). Perilaku NCII ini tergolong pada kekerasan berbasis gender online yang seringkali perempuan yang menjadi korbannya. Seperti kasus yang menimpa Rebecca Klopper pada bulan Mei 2023 lalu, dirinya menjadi korban dari penyebaran video ilegal di internet yang akhirnya menjadi topik pemberitaan di portal media online. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat bagaimana media Detik.com dan Tribunnews.com membingkai Rebecca Klopper yang menjadi korban dari kekerasan Non-Consensual Dissemination Intimate Images (NCII) sehingga memberikan pengaruh victim blaming pada korban. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis framing Zhongdang Pan & Kosicki. Hasil penelitian menunjukan portal media online Detik.com dan Tribunnews.com dalam beritanya terdapat kecenderungan untuk melakukan perilaku victim blaming kepada korban pada kasus penyebaran video pornografi Rebecca Klopper di internet.

Subjek

MASS MEDIA
 

Katalog

Victim Blaming pada Perempuan Sebagai Korban Non-Consensual Dissemination of Intimate Images (Analisis Framing Kasus Rebecca Klopper pada Detik.com dan Tribunnews.com) - Dalam bentuk buku karya ilmiah
 
 
 

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

JIHAN NURFAUZIYAH
Perorangan
Alila Pramiyanti, Anggian Lasmarito Pasaribu
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Ilmu Komunikasi
Bandung
2024

Koleksi

Kompetensi

  • KII1K3 - KOMUNIKASI MASSA DAN MEDIA BARU

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini