Meningkatnya pelaku usaha ekspor kini menjadi primadona dikalangan pengusaha Indonesia terutama UMKM pada member Indonesian Export Channel. Indonesia mengalami surplus neraca perdgangan ekspor pada tahun 2022. Persaingan global tidak dapat dihindari, sehingga pelaku usaha harus mampu mengikuti perkembangan pasar, baik domestik maupun internasional. Pelaku ekspor dipasar global semakin dinamis dan kompetitif dalam memenangkan pasar dikancah internasional. Hal ini menjadi tantangan bagi para pelaku ekspor untuk bersaing dengan memperhatikan berbagai aspek utama dalam menembus pasar internasional. Fenomena ekspor yang meningkat serta juga terdapat penurunan dibeberapa komoditi pelaku ushaa ekspor. Sehingga marketing mix sebagai alat pemasaran produk, dengan competitive strategy sebagai strategi bersaing serta competitive advantage yang dimiliki dalam keunggulan perusahaan dalam meningkatkan export perfomance pelaku ekspor. Penelitian ini menggunakan metode dengan pendekatan deskriptif melalui pendekatan deskriptif dan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner secara online dan diperoleh sebanyak 145 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan sampling jenuh. Penelitian ini menggunakan software SmartPLS versi 4.0 dalam melakukan pengolahan data. Hasil penelitian ini menemukan bahwa marketing mix berpengaruh positif terhadap export performance, competitive strategy berpengaruh positif terhadap export performance, Marketing mix dan competitive strategy berpengaruh positif melalui competitive advantage, competitive advantage berpengaruh dan diperkuat dalam export performance yang dimoderate oleh firm age.
Kata kunci: Marketing Mix, Competitive Strategy, Competitive Advantage, Export Performance, Firm Age, UMKM, Indonesia