Perkembangan pesat teknologi internet telah mengubah cara kita hidup dan berinteraksi. Meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia mendorong pelaku bisnis untuk semakin inovatif dalam memasarkan produk mereka secara digital. Munculnya fitur belanja langsung di berbagai platform media sosial telah merevolusi cara konsumen berbelanja, memungkinkan transaksi terjadi secara instan dan interaktif. Terdapat persaingan antar e-commerce yang menggunakan fitur live video seperti Shopee, TikTok, Tokopedia, dan Lazada. Trust berkontribusi penting dalam meningkatkan purchase intention, namun masih sedikit penelitian yang membahas keterkaitannya.Pada penelitian trust digunakan sebagai mediator antara social presence terhadap purchase intention. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran social presence terhadap purchase intention yang di mediasi oleh immersive experience dan trust pada fitur live video commerce yang ada di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan melalui pendekatan deskriptif dan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner secara online dan diperoleh sebanyak 385 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan purposive sampling. Data yang dikumpulkan akan dianalisis menggunakan SmartPLS versi 3.9. Hasil penelitian ini menemukan bahwa social presence berpengaruh terhadap immersive experience, social presence berpengaruh terhadap trust, immersive experience berpengaruh terhadap purchase intention, trust berpengaruh terhadap purchase intention, social presence berpengaruh terhadap purchase intention dimediasi oleh immersive experience dan trust, namun social presence tidak memiliki pengaruh terhadap purchase intention. Implikasi praktis bagi marketplace yang menggunakan live video commerce dari temuan ini dapat digunakan untuk mengembangkan strategi dan kualitas layanan untuk dapat meningkatkan minat pembelian dan dapat bersaing dengan marketplace lainnya.
Kata kunci: social presence, immersive experience, trust, purchase intention, live video commerce