Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pola komunikasi dalam fungsi ketahanan keluarga anak dengan Down Syndrom berdasarkan dari perspektif Ibu di Yayasan POTADS. Memiliki anak dengan Down Syndrome menimbulkan tantangan yang cukup bervariasi bagi keluarga, yang membutuhkan ketahanan dan pola komunikasi yang efektif dari orang tua untuk mendukung perkembangan anak dan merawat anak. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan ibu-ibu yang tergabung dalam Yayasan POTADS. Analisis data dilakukan untuk mengidentifikasi pola komunikasi yang diterapkan dan faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan keluarga. Adapun hasil penelitian mengungkapkan bahwa pola komunikasi yang seimbang menjadi faktor utama dalam membentuk ketahanan keluarga anak Down Syndrom, di mana tugas dan tanggung jawab dari seluruh anggota keluarga dibagi secara seimbang. Pola ini memungkinkan kolaborasi dan koordinasi yang lebih baik, meningkatkan keadilan, kepercayaan, dan dukungan emosional dalam keluarga. Pola lain yang ditemukan adalah Equality Split Pattern, yang menekankan kesetaraan dalam komunikasi dan keputusan, serta Unbalanced Split Pattern, di mana satu individu memiliki pengaruh lebih besar tetapi tetap menunjukkan ketahanan melalui pengalaman dan strategi efektif dalam mengatasi stres. Kata Kunci : Down Syndrom, Ketahanan, Pola Komunikasi.