Perancangan ini didasarkan pada situasi di mana UMKM Dapur Ibu Alka menghadapi persaingan yang ketat. Salah satu kendala yang membuat Dapur Ibu Alka bersaing dengan kompetitor adalah metode pengemasan hampers yang digunakannya saat ini, yang tidak berbeda dengan metode yang digunakan oleh kompetitor lainnya. Kedua perusahaan menggunakan sistem kemasan yang sama, sehingga sulit untuk membedakan identitas merek mereka. Selain itu, kerusakan produk yang disebabkan oleh kemasannya yang tidak memiliki fitur pengamanan dapat menyebabkan produk rusak selama proses distribusi, membuat pelanggan ragu untuk membeli kembali. Karena itu, perancangan ini berfokus pada desain kemasan yang dapat menampilkan identitas merek sehingga produk dapat diidentifikasi dan membuat kemasan hampers yang dapat melindungi produk dari kerusakan selama pengiriman dan penyimpanan. Perancangan ini menggunakan metode PERANCANGAN KEMASAN FOR E-COMERCE metode ini berfokus pada perancangan kemasan untuk e-comerce. Hasil yang didapatkan adalah bahwa dengan menggunakan kemasan hampers yang memiliki identitas membuat produk dapat dikenali sehingga produk dapat diingat oleh pembeli. Serta dengan menggunakan struktur kemasan yang memiliki fitur keamanan, dapat meminimalisir terjadinya kerusakan pada produk yang disebabkan saat proses pengiriman.
Kata kuci: Perancangan, Hampers, Kemasan, Dapur Ibu Alka