Kebutuhan akan bandwidth yang semakin tinggi dalam lalu lintas data telah mendorong perkembangan sistem komunikasi optik, terutama melalui jaringan Fiber To The Home (FTTH) berbasis Gigabit Passive Optical Network (GPON). Fiber To The Home (FTTH) dengan teknologi Gigabit Passive Optical Network (GPON) memiliki kecepatan yang tinggi hingga 2.5 Gbps downstream dan 1.25 Gbps upstream yang bisa menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi, video, dan layanan telepon dalam satu infrastruktur. Serat optik adalah serat kaca yang digunakan sebagai media untuk mentransmisikan sinyal cahaya dengan kecepatan tinggi dari satu tempat ke tempat lain. Free Space Optical (FSO) merupakan teknologi alternatif penganti serat optik ketika tidak di izinkan dalam suatu jaringan.
Wilayah untuk pengguna enterprise dimana wilayah tersebut belum ada jaringan fiber optik, perancangan berada di Bugel kota Tangerang untuk pengguna enterprise. Solusi yang memungkinkan adalah dengan membangun jaringan hybrid FTTH dan FSO dengan teknologi Gigabit Passive Optical Network (GPON). Penelitian ini akan mendesain dan mensimulasi jaringan akses hybrid FTTH dan FSO menggunakan software optisystem 7.0. Desain jaringan mencakup spesifikasi perangkat dan tata letak jaringan hybrid FTTH dan FSO, dengan evaluasi berdasarkan standar kelayakan ITU-T G.984.
Simulasi menggunakan optisystem untuk mengukur parameter seperti Bit Error Rate (BER) dan eye diagram. berdasarkan hasil simulasi optimalisasi FSO untuk output di passive splitter 1:4 saat kondisi cuaca berkabut jarak maksimal 5,7 Km diperoleh hasil BER 1,014.10-9 dan kondisi cuaca hujan jarak maksimal 2,3 Km diperoleh hasil BER 4,637.10-9.
Kata Kunci: FTTH, FSO, GPON, BER, OptiSystem