Penggunaan internet, salah satunya media sosial, digunakan untuk berkomunikasi dan meluaskan relasi dari jarak jauh. Tidak menutup kemungkinan juga digunakan dalam personal branding untuk mengembangkan karier. Jejak digital merupakan jejak rekaman di platform digital yang ditinggalkan individu selama beraktivitas di internet. Jika individu tidak mengelola jejak digitalnya dengan baik, hal ini dapat memengaruhi citra diri atau personal branding yang ditunjukkannya di media sosial dengan mendapatkan reputasi buruk hingga kegagalan dalam berkarier. Untuk meningkatkan kesadaran terhadap jejak digital, maka dibuatlah sebuah karya yang bertujuan dalam mengedukasi pentingnya menjaga jejak digital untuk membangun personal branding dalam bentuk media animasi 2D. Ditujukan kepada mahasiswa yang sedang membangun personal branding mereka. Sehingga dilakukan pendekatan terhadap objek untuk mengumpulkan data perancangan animasi 2D dengan menggunakan metode analisis kualitatif. Dikumpulkan dengan berbagai sumber data seperti studi pustaka, observasi, analisis karya sejenis, dan wawancara kepada ahli. Data-data yang dikumpulkan kemudian akan diimplementasikan pada animasi saat menggerakkan karakter, menyesuaikan dengan posisi perancang yaitu sebagai animator.
Kata Kunci: Animasi 2D, animator, jejak digital, personal branding, mahasiswa.