Seiring dengan perkembangan teknologi dan kemudahan akses terhadap informasi, pinjaman online telah menjadi salah satu alternatif pembiayaan yang semakin populer, terutama di kalangan Generasi Milenial dan Generasi Z. Meskipun menawarkan berbagai kemudahan, penggunaan pinjaman online tidak terlepas dari risiko keuangan yang signifikan. Dalam konteks ini, literasi keuangan, perilaku keuangan, dan persepsi risiko memainkan peran penting dalam mempengaruhi keputusan individu dalam memanfaatkan layanan pinjaman online. Penelitian ini berfokus pada analisis bagaimana ketiga faktor tersebut mempengaruhi penggunaan pinjaman online di Jawa Barat, dengan tujuan memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai perilaku keuangan generasi muda dan implikasinya terhadap pengelolaan risiko keuangan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh literasi keuangan, perilaku keuangan, dan persepsi risiko terhadap penggunaan pinjaman online di kalangan Generasi Milenial dan Generasi Z di Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 250 responden yang pernah menggunakan pinjaman online. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan secara online dan dianalisis menggunakan program SPSS dan telah melalui serangkaian pengujian yang meliputi uji validitas, realibilitas, regresi linear berganda, uji asumsi klasik, uji hipotesis yang terbagi menjadi uji t, uji f, dan koefisien determinasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan memiliki pengaruh signifikan terhadap penggunaan pinjaman online. Individu dengan literasi keuangan yang lebih baik cenderung lebih bijak dalam mengambil keputusan terkait pinjaman online. Perilaku keuangan juga berpengaruh signifikan, di mana responden yang memiliki perilaku keuangan yang baik lebih mampu mengelola pinjaman online secara efisien. Persepsi risiko juga ditemukan berpengaruh signifikan terhadap keputusan menggunakan pinjaman online, di mana individu yang memahami risiko cenderung lebih berhati-hati dalam menggunakan layanan ini.
Kata Kunci : Literasi Keuangan, Perilaku Keuangan, Persepsi Risiko, Pinjaman Online, Generasi Milenial, Generasi Z.