Survei Nasional Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024 menunjukkan indeks literasi keuangan penduduk Indonesia sebesar 65,43%, sementara indeks inklusi keuangan sebesar 75,02% (OJK, 2024). Hal ini menunjukan adanya gap sejumlah 9,59% artinya, meskipun akses terhadap layanan keuangan semakin luas, namun masyarakat masih memiliki sedikit pemahaman tentang cara menggunakan layanan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Financial Knowledge terhadap Financial Planning dengan Financial Strategy sebagai variabel mediasi pada mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom. Penelitian ini berdasarkan metodenya merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan analisis deskriptif. Pada penelitian ini, pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling sejumlah 100 orang. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modelling (SEM) menggunakan software SmartPLS 4.0. Hasil analisis ini menunjukan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel Financial Knowledge (X) terhadap Financial Planning (Y). Variabel Financial Knowledge (X) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Financial Strategy (Z). Selanjutnya variabel Financial Strategy (Z) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Financial Planning (Y). Serta variabel Financial Knowledge (X) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Financial Planning (Y) dengan Financial Strategy (Z) sebagai variabel mediasi pada mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom.
Kata Kunci: Financial Knowledge, Financial Planning, Mahasiswa, Financial Strategy